ANALISIS FILM
Judul :
Tanah Surga – Katanya
Produser : Deddy Mizwar, Gatot Brajamusti, Bustal Nawawi
Sutradara : Herwin Novianto
Pemain :
·
Salman (Osa
Aji Santosa)
·
Kakek Hasyim ( Fuad Idris)
·
Salina ( Tissa Biyani Azzahra)
·
Ayah (Ence Bagus)
·
Dokter Anwar (Ringgo Agus Rahman)
·
Bu Astuti (Astri Nurdin)
·
Kepala Desa
·
Pejabat Pemerintah (Dedi Mizwar)
UNSUR INTRINSIK FILM
TEMA :
Tema yang diangkat dalam film ini adalah nasionalisme. Hal ini
digambarkan dengan menceritakan seluk-beluk kehidupan masyarakat yang tinggal
di darah perbatasan Indonesia-Malaysia tidak diperhatikan oleh pemerintah
sehingga kehilangan rasa nasionalismenya terhadap negara Indonesia dan lebih
condong ke Malaysia.
LATAR :
Latar yang digunakan dalam film
ini yaitu di daerah Kalimantan Barat, tepatnya daerah perbatasan antara
Indonesia dengan Malaysia. Mengangkat daerah pedalaman, hutan, danau, serta
rumah-rumah dan sekolah yang kurang layak.
PENOKOHAN/ PERWATAKAN
:
Salman : Polos, cerdas, memiliki rasa
nasionalisme, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
Kakek : Cinta tanah air, memiliki pendirian teguh dan
kuat akan rasa nasionalismenya
Salina : Lugu, mudah tergoda bujukan ayahnya
Ayah : Tidak memiliki rasa nasionalisme yang tinggi,
egois
Dokter Anwar : Baik, mau berusaha, suka menolong, lucu, sopan
Bu Astuti : Ceroboh, galak, tidak murahan, pintar, sabar
Kepala Desa : Aneh, baik hati, mudah jatuh cinta,
lucu
Pejabat Daerah : Mudah tersindir, egois, tidak memiliki rasa
simpati yang tinggi
ALUR :
Film ini menggunakan alur maju. Dimulai
dari penceritaan masa lalu ke masa depan dan diceritakan dengan baik.
AMANAT :
Film ini memberi ilustrasi yang
secara tidak langsung mengajak kita untuk lebih mencintai negara kita, karena
bagaimanapun juga, tanah air kita ini adalah tanah yang subur dan diperjuangkan
dengan sepenuh hati oleh para pendahulu. Pemerintah juga diajak untuk lebih
dapat memperhatikan kehidupan masyarakat-masyarakat yang sulit dijangkau
pemerintah pusat sehingga terjadi pemerataan.
DABING :
Pengeluaran suara dengan gerak
bibir tokoh dalam film ini sudah tepat sehingga tidak muncul suatu keanehan
ketika masyarakat menonton film ini.
PENGAMBILAN GAMBAR :
Pengambilan gambar dalam film
ini terlihat jelas sudah menggunakan kamera berkualitas tinggi sehingga dalam
film ini dapat terlihat secara jelas hal-hal yang ingin difokuskan. Efek
pengambilan gambar sudah sesuai dengan tema yang diangkat sehingga film
terlihat amat real. Sudut bidikannya juga baik sehingga enak dilihat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar